Selasa, 13 November 2018

Apakah benar aku merasakan cinta?

Jadi ceritanya aku kenal sama cowok dari temanku. Dia ini temen SMP nya temenku bisa dibilang mereka sahabatan. Namanya Nano(nama samaran) dia ini asli Jawa dan beragama islam. Sedangkan aku asalnya dari Bali dan agamaku Hindu dan namaku Putu. 
Pertama kali kenal dia itu, dia minta nomor aku dari sahabatnya ini. Dia mulai wa perkenalan gitu, nggak lama dari perkenalannya kita ketemuan tuh di rumah sahabat dia namanya Manda. Aku sama Manda ini sebenernya temen biasa aja belum lama kenal gitu. Cuman ya agak deketlah.
Nah dihari dimana dia mau ketemu aku, dia jemput aku kuliah tuh pas sorenya. Dan saat ketemu juga nggak banyak bicara juga sih, maklum masih canggung. Akhirnya otwlah kerumah Manda.
Sampai dirumah Manda ternyata ada pacarnya namanya Haqi dan ternyata mereka satu sekolah dulunya. Jadi pertemuan pertama pun kita nggak ngobrol banyak. Dan malemnya kebetulan malem rabu dan ada bazar didaerah pondok gede, nah si Manda akhirnya ngajak aku sama Nano untuk ikut. yaudah ikutlah aku dibonceng Nano kesana. Kalian tau motornya itu motor satria yang joknya tuh miring banget dan aku pegel gitu nahan dikaki -_-
Pas sampai bazar kita nemenin Manda beli celana cuman nggak temu, akhirnya beli sosis bakar dan langsung pindah tempat ke tempat pop ice yang dulu jaman SMP suka kesana juga.
ya dihari itu kita nggak banyak ngomong secara langsung. cuman kalo dichat panjang lebar gitu dah.
beberapa minggu kenalan si Manda wa aku kalo ternyata Nano suka sama aku sampe minta tolong buat comblangin. Nano bilang aku ini manis cuman menurut aku, akunya biasa aja dah hehehe.
Nah makin lama si Nano ini chatnya berubah gitu dari make lu gu jadi ke aku kamu gitu terus kayak kode kode gitu. Dia bilang aku nggak peka (lahh emang sejak kapan cewek harus peka hehehe), aku juga kayak kode gitu dia bilang dia itu orang yang peka, padahalmah nggak peka peka banget sih.
Nah nggak berapa lagi Manda minta ditemenin ngerjain kerjaannya dia di caffe gitu, dan akhirnya kau sama nano kesana nemenin dia mape malem, dan setelah kelar kita akhirnya main kerumahnya Nano. Dan lu tau apa yang gua pikirkan, gua deg degan parah ketemu keluarganya, padahal mah kita nggak pacaran. Dia sekalipun belum nembak aku, tapi dia pernah ungkapin cintanya ke aku. Dan karena itu kita jadi manggil sayaang sayangan (lebay sih cuman seneng gitu).
Dan sampailah  kita di rumah Nano. Sebenernya si Manda ini nggak ngajak pacarnya tapi ngajak cowok yang dia kenal pas waktu kerja namanya Kram, dia itu kerja dipelayaran gitu mukanya blasteran pakistan, ya lumayan lah tampangnya. 
Nah pertama kalinya ketemu ibunya deg degan coyyyy....
Nano ini punya dua kaka yang pertama cowok udah nikah tapi beda rumah dan yang kedua kaknya cewek janda dua anak. Anaknya kakanya ini cewek dua duanya beda setahun pula, yang awalnya aku pikir mereka itu kembar soalnya mirip banget mukanya. Ya kenalan dan sedikit canggung dan belum banyak bicara juga, keponakannya juga masih anteng belom bawel bawel banget hehehe.

Nah sampe sini dulu deh ceritanya nanti dilanjut lagi kalau pada suka hehehe. jangan lupa dishare dan comment yaa....
thank you for all

Senin, 02 Juli 2018

Apa yang Harus Aku Rindukan

Mungkinkah kau tau bahwa aku menunggu begitu lama? Menunggu tanpa tau kapan kau akan hadir. Bodoh kah aku jika aku mencintaimu sedangkan dirimu tak ada sedikitpun rasa untukku. Kau terlihat mencintainya, namun aku disini lebih mencintaimu dari pada kekasihmu itu. Kau tau kenapa? Karena walaupun kau sudah bersamanya aku tetap menunggu hingga sat ini juga. Aku merindukan semua kenangan yang pernah terjadi, hanya dengan melihat senyumanmu mampu membuat luluh. 
Jika kau berfikir aku lemah dan bodoh, kau memang benar. Aku bodoh karena cinta. Aku sangat bodoh merindukan kamu. Aku hanya ingin kau tau apa yang aku rasakan. Tapi aku hanya takut bahwa saat aku menyatakan cinta kau akan pergi jauh, lebih jauh dari yang aku kira.

Adakah harapan pasti yang akan membuat aku tetap bertahan meski hati akan hancur karena dirimu. Aku memang tidak lebih baik darinya namun aku akan mencoba menjadi yang terbaik untukmu agar kau mau menatap mataku lebih lama. Sungguh aku akan tetap mencintaim dalam diam ku. Agar aku masih memiliki kesempatan untuk melihat dirimu tersenyum, meski senyummu bukan milikiku. Atpi itu sudah lebih dari cukup membuat aku tersenyum. Karena senyum merupakan kebahagiaan kecil bagiku.

it's my story love.....

Kamis, 21 Juli 2016

Ilustrasi Cinta Yang Tak Dianggap





Kalian tau cinta ?? Aku yakin kalian mengetahui apa itu cinta. Namun apakah kamu mengerti apa itu cinta? Apakah kalian paham mengapa saat kita mulai merasakan cinta tapi saat itu juga kita merasakan hati ini rapuh dan terluka. Mengapa setiap aku mulai mengenal cinta harus ada yang terluka? Bahkan aku tak paham mengapa saat mereka berpisah mereka menyalahkan cinta. Aku ingin kalian tau sebelum kita menemukan cinta tulus pasti kalian akan merasakan rasanya sakit hati. Itu semua ada agar kalian bisa lebih kuat dari sebelumnya, agar kalian tidak selalu mencintai orang secara berlebihan karna suatu saat kalian akan berpisah dengan cara apapun.




Aku pikir dengan hanya menunggu aku bisa mendapatkan cinta sejatiku karna Tuhan akan mempertemukanku pada cinta sejatiku. Namun harus berapa lama aku menunggu cinta sejatiku ? Apakah benar cinta hanya harus ditunggu? Tapi sayangnya cinta takkan datang jika aku hanya menunggu saja. Itu semua tidaklah pasti cinta akan datang atau tidaknya. Katanya jodoh ada ditangan Tuhan lalu kapan tuhan akan mempertemukanku pada cinta sejatiku? Yang aku tau akulah yang harus mencari cinta sejatinya, akulah yang harus berjuang untuk mendapatkan hatinya.

Saatku bertemu dengan seseorang, kupikir dialah cinta sejatiku namun ternyata belum tentu dia benar-benar cinta sejatiku. Aku mendekatinya, mencari tau semua tentangnya. Tapi dia sama-sekali tidak mengetahui siapa aku. Tak semudah itu menemukan cinta sejati. Banyak pengorbanan yang harus aku lakukan demi dia. Entah apakah aku bisa menemukan cinta sejatiku dengan cepat?
Aku mendekatimu dan selalu menemani saat kau sendiri. Namun kau begitu cuek padaku. Tak pernah memandang mataku saat kita berbicara. Aku selalu menjadi bahu saat kau menanggis, tapi kau tak pernah merasakan bahwa aku sangat mencintaimu. Aku berusaha keras agar kau tau bahwa aku mencintaimu, namun kau tak pernah sadar. Aku tak tau lagi harus apa agar kau percaya bahwa aku tulus mencintaimu. Kau bahkan tidak pernah memperhatikanku, kau tak pernah menyapaku, kau selalu menceritakan seseorang yang tak kukenal, kau membanggakannya meski kau selalu disakiti olehnya. Apakah aku tak pernah berati dimatamu?
Aku selalu datang saat kau sendiri. Aku selalu ada saat kau sedih. kau menceritakan semua masalah cintamu denganku. Aku selalu mendengarkan dan berusaha membuatmu tersenyum kembali. Aku tak pernah ingin melihatmu sedih. Aku yang selalu menghiburmu bukan dia. Namun kau hanya mencintainya meski berulang kali dia berkhianat. Kau memaafkan apa yang telah dia berbuat kepada mu. Aku tak habis pikir apakah kau benar-benar mencintainya hingga takut kehilangannya namun bagaimana dengan dia? Apakah dia benar-benar mencintaimu sama dengan apa yang kau rasa. Aku yang selalu menunjukan rasa sayang terhadapmu tapi kau abaikan. Lalu bagimana cinta datang dari dua pihak yang berbeda?
Saat kita mulai dekat dan merasanya nyaman. Aku meyakini hatiku kau adalah cinta sejatiku. Kau mulai tersenyum karnaku. Kau bilang bahwa aku sangat baik dan peduli. Kita selalu bersama dan kau melupakan semua rasa sakit hatimu karna dia. Aku begitu bahagia saat kau mulai memperhatikanku. Sangat bahgia kita bisa terbang bersama menikmati alam. Aku berdoa bahwa kau juga mencintaiku. Aku berusaha lebih lagi agar kau tertarik padaku. Dan aku selalu membuatmu bahagia meski banyak pengorbanan yang aku lakukan ini semua hanya demi kamu cinta sejatiku.
Namun kau tiba-tiba pergi begitu saja. Kau menghilang dari hadapanku tak satu pun kata yang kau ucap padaku. Aku berfikir apa yang telah aku lakukan hingga dia pergi begitu saja. Aku selalu membuatnya bahagia, aku membuat dia nyaman tapi mengapa dia pergi begitu saja? Aku mencari dia dar pagi hingga malam, tak ku temukan sosoknya. Pergi kemana dia? Kenapa dia benar-benar pergi? Aku heran, sedih, marah, binggung semua menjadi satu. Aku telah mengorbankan semuanya demi dia. Aku rela menahan sakit hati saat kau menceritakan dia kepadaku. Aku menahan air mataku, aku tak ingin kau melihatku menanggis. Tapi mengapa? Mengapa semua ini terjadi padaku? Apakah cinta sejati itu benar-benar ada? Aku tak habis pikir mengapa cinta juga meninggalkanku.. Haruskah aku membenci cinta?
Dan tinggalah aku sendiri tanpa dia, tanpa cinta dan aku benar-benar seorang diri seperti dulu. Aku merenung mengapa semua ini tidak adil padaku. Mengapa semua tak ada yang berpihak padaku. Aku telah kehilangan semuanya. Lalu untuk apa aku hidup? Aku benar-benar kecewa pada diriku ini. Tuhan tak pernah adil padaku, Tuhan menjauhkan aku padanya pdahal aku sudah bersusah payah dan menunggu lama tapi hasilnya sia-sia saja.

Jangan kau kira bahwa cinta datang dari keakraban yang lama dan pendekatan yang tekun. Cinta adalah Keterpautan jiwa dan jika itu tidak pernah ada, cinta takkan pernah tercipta dalam hitungan tahun bahkan abad. Orang yang berjiwa besar memiliki dua hati : satu hati yang menangis, dan satu lagi hati yang bersabar. Cinta kasih didalam hati itu terbagi-bagi bagaikan dahan pohon cedar. Jika pohon itu kehilangan satu dahan yang kuat, maka ia akan menderita namun tidak mati. Pohon itu akan menumpahkan seluruh daya hidupnya ke dalam dahan berikutnya, sehingga ia akan tumbuh dan mengisi dahan yang kosong...

Sekian dari saya. kalian boleh comment dan mengkritik bahkan kalian boleh memberi saran kepada saya. Terima Kasih sudah sempat membaca blog saya.