Kalian tau cinta ?? Aku yakin kalian mengetahui apa itu cinta. Namun apakah kamu mengerti apa itu cinta? Apakah kalian paham mengapa saat kita mulai merasakan cinta tapi saat itu juga kita merasakan hati ini rapuh dan terluka. Mengapa setiap aku mulai mengenal cinta harus ada yang terluka? Bahkan aku tak paham mengapa saat mereka berpisah mereka menyalahkan cinta. Aku ingin kalian tau sebelum kita menemukan cinta tulus pasti kalian akan merasakan rasanya sakit hati. Itu semua ada agar kalian bisa lebih kuat dari sebelumnya, agar kalian tidak selalu mencintai orang secara berlebihan karna suatu saat kalian akan berpisah dengan cara apapun.
Aku pikir dengan hanya menunggu aku bisa mendapatkan cinta sejatiku karna Tuhan akan mempertemukanku pada cinta sejatiku. Namun harus berapa lama aku menunggu cinta sejatiku ? Apakah benar cinta hanya harus ditunggu? Tapi sayangnya cinta takkan datang jika aku hanya menunggu saja. Itu semua tidaklah pasti cinta akan datang atau tidaknya. Katanya jodoh ada ditangan Tuhan lalu kapan tuhan akan mempertemukanku pada cinta sejatiku? Yang aku tau akulah yang harus mencari cinta sejatinya, akulah yang harus berjuang untuk mendapatkan hatinya.
Saatku bertemu dengan seseorang, kupikir dialah cinta sejatiku namun ternyata belum tentu dia benar-benar cinta sejatiku. Aku mendekatinya, mencari tau semua tentangnya. Tapi dia sama-sekali tidak mengetahui siapa aku. Tak semudah itu menemukan cinta sejati. Banyak pengorbanan yang harus aku lakukan demi dia. Entah apakah aku bisa menemukan cinta sejatiku dengan cepat?
Aku mendekatimu dan selalu menemani saat kau sendiri. Namun kau begitu cuek padaku. Tak pernah memandang mataku saat kita berbicara. Aku selalu menjadi bahu saat kau menanggis, tapi kau tak pernah merasakan bahwa aku sangat mencintaimu. Aku berusaha keras agar kau tau bahwa aku mencintaimu, namun kau tak pernah sadar. Aku tak tau lagi harus apa agar kau percaya bahwa aku tulus mencintaimu. Kau bahkan tidak pernah memperhatikanku, kau tak pernah menyapaku, kau selalu menceritakan seseorang yang tak kukenal, kau membanggakannya meski kau selalu disakiti olehnya. Apakah aku tak pernah berati dimatamu?
Aku selalu datang saat kau sendiri. Aku selalu ada saat kau sedih. kau menceritakan semua masalah cintamu denganku. Aku selalu mendengarkan dan berusaha membuatmu tersenyum kembali. Aku tak pernah ingin melihatmu sedih. Aku yang selalu menghiburmu bukan dia. Namun kau hanya mencintainya meski berulang kali dia berkhianat. Kau memaafkan apa yang telah dia berbuat kepada mu. Aku tak habis pikir apakah kau benar-benar mencintainya hingga takut kehilangannya namun bagaimana dengan dia? Apakah dia benar-benar mencintaimu sama dengan apa yang kau rasa. Aku yang selalu menunjukan rasa sayang terhadapmu tapi kau abaikan. Lalu bagimana cinta datang dari dua pihak yang berbeda?
Saat kita mulai dekat dan merasanya nyaman. Aku meyakini hatiku kau adalah cinta sejatiku. Kau mulai tersenyum karnaku. Kau bilang bahwa aku sangat baik dan peduli. Kita selalu bersama dan kau melupakan semua rasa sakit hatimu karna dia. Aku begitu bahagia saat kau mulai memperhatikanku. Sangat bahgia kita bisa terbang bersama menikmati alam. Aku berdoa bahwa kau juga mencintaiku. Aku berusaha lebih lagi agar kau tertarik padaku. Dan aku selalu membuatmu bahagia meski banyak pengorbanan yang aku lakukan ini semua hanya demi kamu cinta sejatiku.
Namun kau tiba-tiba pergi begitu saja. Kau menghilang dari hadapanku tak satu pun kata yang kau ucap padaku. Aku berfikir apa yang telah aku lakukan hingga dia pergi begitu saja. Aku selalu membuatnya bahagia, aku membuat dia nyaman tapi mengapa dia pergi begitu saja? Aku mencari dia dar pagi hingga malam, tak ku temukan sosoknya. Pergi kemana dia? Kenapa dia benar-benar pergi? Aku heran, sedih, marah, binggung semua menjadi satu. Aku telah mengorbankan semuanya demi dia. Aku rela menahan sakit hati saat kau menceritakan dia kepadaku. Aku menahan air mataku, aku tak ingin kau melihatku menanggis. Tapi mengapa? Mengapa semua ini terjadi padaku? Apakah cinta sejati itu benar-benar ada? Aku tak habis pikir mengapa cinta juga meninggalkanku.. Haruskah aku membenci cinta?
Dan tinggalah aku sendiri tanpa dia, tanpa cinta dan aku benar-benar seorang diri seperti dulu. Aku merenung mengapa semua ini tidak adil padaku. Mengapa semua tak ada yang berpihak padaku. Aku telah kehilangan semuanya. Lalu untuk apa aku hidup? Aku benar-benar kecewa pada diriku ini. Tuhan tak pernah adil padaku, Tuhan menjauhkan aku padanya pdahal aku sudah bersusah payah dan menunggu lama tapi hasilnya sia-sia saja.
Jangan kau kira bahwa cinta datang dari keakraban yang lama dan pendekatan yang tekun. Cinta adalah Keterpautan jiwa dan jika itu tidak pernah ada, cinta takkan pernah tercipta dalam hitungan tahun bahkan abad. Orang yang berjiwa besar memiliki dua hati : satu hati yang menangis, dan satu lagi hati yang bersabar. Cinta kasih didalam hati itu terbagi-bagi bagaikan dahan pohon cedar. Jika pohon itu kehilangan satu dahan yang kuat, maka ia akan menderita namun tidak mati. Pohon itu akan menumpahkan seluruh daya hidupnya ke dalam dahan berikutnya, sehingga ia akan tumbuh dan mengisi dahan yang kosong...
Sekian dari saya. kalian boleh comment dan mengkritik bahkan kalian boleh memberi saran kepada saya. Terima Kasih sudah sempat membaca blog saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar